Larangan (larangan.brebeskab.go.id) Rapat Koordinasi Percepatan Dana Desa Tahun 2021 di Kecamatan Larangan dilaksanakan hari ini, Selasa (29/09/2021) di Aula Kecamatan Larangan. Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Brebes dihadiri oleh Dinpermades Kabupaten Brebes, Forkopimcam Larangan, Kepala Desa, Sekretaris Desa se Kecamatan Larangan serta Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Drs.Eko Supriyanto,Msi memaparkan bahwa di Kecamatan Larangan realisasi Dana Desa sebesar 75% yaitu Rp. 20.758.279.540 dari pagu DD Rp 28.008.816.000. ” Realiasi DD di Kecamatan Larangan sebesar 75%, diantara untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) sudah diserahkan kepada masyarakat 9 (sembilan) kali. Adapun realisasi dana PPKM Mikro baru sebesar 28% dalam perubahan APBDes digunakan untuk kegiatan yang mendukung fasilitasi Vaksinasi”. Papar Camat Larangan ini.
Camat Larangan menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa dan Tim Vaksinasi Puskesmas Sitanggal dan Larangan bahwa sampai dengan 28 September 2021 tercapai vaksinasi Lansia 27,03% (3.013/11.146 orang) dan secara keseluruhan 17.75% (21.940 orang) Vaksinasi dari target jumlah penduduk 123.631 jiwa. dan merencanakan adanya Vaksinasi berhadiah Motor untuk menggaet animo lansia ikut vaksinasi.
Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti,SE.MH menegaskan bahwa dengan adanya Dana Desa yang sudah berjalan tahun ketujuh ini, Desa harus menggunakan dana tersebut seusai aturan dan sesuai Prioritas Pembangunan. ” Agar Kabupaten Brebes mendapatkan predikat level 2 PPKM maka total Vaksinasi harus 50% dari Jumlah Penduduk, dan Vaksinasi Lansia 40%, dengan ini kita harus bekerja keras mencapai target tersebut, sampai dengan Desember ini” . Bupati juga menyampaikan bahwa hari ini tersedia 40.000 Dosis Vaksin dan akan terus ditambah sehingga target 50% Vaksinasi tercapai.
Dalam kesempatan yang sama diserahkan juga Piala dan Uang Pembinaan kepada Kepala Desa Kedungbokor Jumarso,SH sebagai Juara Harapan I Posyandu Terbaik Tingkat Kabupaten Brebes, dan diahiri foto bersama dan video pendek dengan pesan “SAYA SUDAH DI VAKSIN”. secara bersama-sama. (SMF).
Link berita lainnya :
