Warga Agar Tetap Waspada!, Operasi Masker dilakukan 24Jam

Larangan, Banyak ilmuwan dan tenaga medis di seluruh dunia mengadakan riset dalam rangka mengatasi pandemi penyakit virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang masih meluas. Salah satunya mengenai penggunaan masker kain corona untuk mencegah Covid-19. Hal ini dilatarbelakangi ketersediaan masker medis yang terbatas di berbagai negara. Jikapun ada, harganya lebih mahal hingga tiga kali lipat.

Efektivitas penggunaan masker kain corona masih menjadi pembahasan hingga saat ini. Di Indonesia, masyarakat umum diimbau mengenakan masker kain ketika beraktivitas di luar ruangan. Sedangkan masker medis diprioritaskan hanya bagi pasien corona dan petugas kesehatan, terutama yang merawat pasien corona.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito  menjelaskan, masker kain bisa digunakan sebagai pengganti masker medis untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di tengah masyarakat umum. Banyaknya kasus orang tanpa gejala (OTG) juga mendasari sosialisasi masker kain corona.

Orang yang tidak sadar bahwa dirinya positif corona bisa saja menulari orang lain tanpa sengaja ketika berinteraksi tanpa masker. Satu tetesan (droplet) cairan saja bisa menyebabkan orang lain terkena Covid-19. Untuk mengantisipasi kejadian itu, masyarakat diimbau mengenakan masker ke mana pun pergi di area publik. Namun manfaat masker kain corona tersebut bisa didapatkan selama memenuhi persyaratan untuk mendukung efektivitasnya.

Syarat itu antara lain masker kain hanya bisa dikenakan selama empat jam secara terus-menerus. Setelah empat jam, masker harus dilepas untuk dicuci dan diganti dengan yang baru. Sebab, material kain lebih mudah ditembus virus corona ketimbang masker medis.

Syarat lainnya adalah:

  • Terpakai secara pas dari atas hidung hingga dagu dan kedua sisi wajah
  • Dilengkapi dengan tali yang diikat ke belakang kepala atau karet yang dipasang di telinga
  • Terdiri atas beberapa lapis kain, setidaknya dua lapis
  • Bahan kain kuat, tidak mudah rusak ketika dicuci
  • Bahan anti-air atau tahan terhadap cairan lebih disarankan
  • Penggunanya tetap harus dapat bernapas dengan mudah
  • Sebelum mengenakan masker, cuci tangan
  • Jangan menyentuh-nyentuh masker, apalagi menurunkannya hingga ke dagu
  • Lepas masker dengan cara membuka tali atau karetnya langsung, bukan dengan menarik masker.  (Sumber : primayahospital.com)

Sebagai upaya penegakan disiplin Penggunaan masker , Operasi Gabungan Tim Gugus Covid Kecamatan Larangan setiap hari dilaksanakan. Menyasar pada lokasi-lokasi strategis tempat keramaian seperti Pasar Tradisional, Toko Modern, Lapak Bawang, Galangan Merpati dan tempat lainnya yang dianggap vital.

” Siang tadi (25/09/2020) operasi Masker dilakukan di wilayah Desa Slatri yaitu di jalan raya dan sekitar  lapangan merpati/kalangan dara Slatri malam ini kita laksanakan Operasi di sekitar wilayah IKK Larangan seperti di Lapak Bawang dan Warung Jamu Tradisional Coyus Larangan ” keterangan dari Kepala Satpol PP Kecamatan Larangan (Kasi Keamanan dan Ketertiban) Bpk.Widodo,SPd. yang sedang melaksanakan tugas razia masker bersama Anggota Satpol PP Kecamatan, Polsek dan Koramil Larangan. (SMF)

 

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Tinggalkan Komentar

Post Terkait

Pa lurah, ganing aku ora olih….?

Larangan, larangan.brebeskab.go.id , sesuai dengan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes nomor 460/0960/2022 tanggal 09 September 2022 perihal pelaksanaan penyaluran BLT BBM  periode bulan September, Oktober,